Pages

Kamis, 17 Januari 2013

Resume Tentang JavaScript


JavaScript

JavaScript adalah bahasa skrip yang terpopuler di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.

Sejarah Singkat Javascript
          
         Javascript pertama kali diperkenalkan oleh Brendan Erichdari Netscape dibawah nama Mocha  pada tahun 1995.Pada awalnya JavaScript diberi nama “LiveSccript” yang berfungsi sebagai bahsa sederhana untuk browser Netscape Navigator. Kemudian Netscape dan Sun pengembang pemrograman Java sehingga Netscape menggantikan namanya menjadi “JavaScript” pada 4 Desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft juga mencoba untuk mengadaptasikan JavaScript sebagai “Jscript” pada browser milik Microsoft yaitu internet Explorer 3. Java script merupakan modifikasi dari bahaasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dibanding dengan bahasa pemrograman C++.
JavaScript dapat digunakan berbagai tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover pada gambar ataupun teks. javaScript merupakan bahasa yang digunakan untuk AJAX.

Definisi Javacript

         Javasript adalah bahasa scripting bagi pengembang untuk memasukkan beberapa interaktivitas di situs Web mereka. Menjadi bahasa pemrograman ringan, JavaScript relatif diakses untuk pengembang web yang tidak memiliki latar belakang pemrograman, sementara penggunaannya hasil di website lebih dinamis yang merespon klik mouse pengguna atau keyboard input.

Kekurangan & Kelebihan Javasript

1. Kelebihan Javascript

Ukuran file kecil 

Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memilikijavascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.

Mudah untuk dipelajari
 
Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit java.

Terbuka

Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.

2. Kekurangan Javascript

Script tidak terenkripsi
 
Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan telah dijadikan web di server, ketika user merequest web dari server tersebut maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.

Kemampuan terbatas
 
Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.

Keterbatasan Objek
 
Javascript tidak mampu membuat kelaskelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur bahasanya.

Struktur Penulisan  JavaScript

Struktur dari JavaScript adalah sbb :

<SCRIPT LANGUAGE = ”JavaScript”>
<!- -
Penulisan kode javascript
// - - >
</SCRIPT>

Keterangan :
Kode <!- - // - - > umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak
mengenali JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada jendela browser.

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="teks/javascript">. 

contoh penulisan Javacsript Selamat Datang
 
        <script type="teks/javascript">
        alert("SELAMAT DATANG!");
        </script>

penulisan javascript pada bagian head

sricpt ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil)
contoh penulisan Javacsript pada bagian head
        <html>
        <head>
        <script type="teks/javascript">
        ...
        </script>
        </head>
        </html>
 
penulisan javascript pada bagian body 

Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian
contoh penulisan Javacsript pada bagian body
<html>
        <head>
        </head>
        <body>
        <script type="teks/javascript">
        ...
        </script>
        </body>
        </html>

Contoh Program Javascript

Contoh javascript Operasi relational

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Program Javascript Operasi relasional</TITLE>
</HEAD>
<SCRIPT language="Javascript">
function test () {
        
val1=window.prompt("Nilai I :")
val2=window.prompt("Nilai II :")
        
document.write("<br>"+"val1==val2"+"<br>")
document.write(val1==val2)
document.write("<br>"+"val1!=val2"+"<br>")
document.write(val1!=val2)
document.write("<br>"+"val1&gtval2"+"<br>")
document.write(val1>val2)
document.write("<br>"+"val1&ltval2"+"<br>")
document.write(val1<val2) }
 
</SCRIPT>
<BODY>
<input type="button" name="button1" value="relational"
onclick=test()>
</BODY>
</HTML>
 

Contoh javascript Operasi dasar aritmatika

<HTML>
<head>
<title> Program Grade Nilai di Javascript</title>
<script>alert("Selamat datang di program grade nilai sederhana kami. Salam http://itfasilkom.blogspot.com")</script>
<script type="text/javascript">
function x()
{
var nt,np,hasil; //nt=nilai teori, np=nilai praktek
nt=document.forms[0].nt.value;
np=document.forms[0].np.value;
hasil=(nt*1+np*1)/2 //hasil=rumus rata2. Kenapa nt,np harus di kali 1 karena jika tidak javascript akan menganggap bahwa inputan nt,np adalah jadi 1 ( string)
document.forms[0].nr.value=hasil;
if(hasil<50)
ket="E";
else if (hasil<60)
ket="D";
else if (hasil<70)
ket="C";
else if (hasil<85)
ket="B";
else if (hasil<=100 && hasil>=85)
ket="A";
else
ket="Input Salah >> 0-100";
document.forms[0].nh.value=ket;
}
 
</script>
</head>
<body>
<table>
<form>
<h1>Program Grade Nilai Sederhana dengan Javascript</h1>
<tr>
<label><td>Nilai Teori</td></label>
<td><input type="text" name=nt /></td>
</tr>
 
<tr>
<label><td>Nilai Praktek</td></label>
<td><input type="text" name=np /></td>
</tr>
 
<tr>
<label><td>Rata-rata</td></label>
<td><input type="text" name=nr /></td>
</tr>
 
<tr>
<label><td>Nilai Huruf</td></label>
<td><input type="text" name=nh /></td>
</tr>
<tr>
<td><input type="button" value="Hitung Rata-rata" onClick="x()" /></td>
<td><input type="reset" value="Reset" /></td>
</tr>
</form>
</table>
<br />
<blink><a href="mailto:pungki.it@gmail.com">email:pungki.it@gmail.com</a></blink>
</body>
</html>

Contoh javascript if-else
 
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh if-else</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
               <!--
var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0);
var hasil = "";
if (nilai >= 60)
hasil = "Lulus";
else
hasil = "Tidak Lulus";
document.write("Hasil: " + hasil);
               //-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
 

contoh latihan program JavaScript diambil dari link bengkel internet pens-its

1 komentar: